Permasalahan asumsi penggelapan timah yang mudarat negeri sebesar Rp271 triliun saat ini tengah jadi pancaran khalayak. Kehidupan Helena Lim selaku salah satu terdakwa dalam permasalahan penggelapan itu dikuliti balik.
Mengenang Helena diketahui dengan julukan crazy rich Tepi laut Bagus Kapuk( PIK) yang mempunyai style hidup elegan. Tercantum pertanyaan outfit yang dikenakannya kala podcast serempak Kaesang tidak bebas jadi atensi.
BACA Pula: Alvin Lim Ucap Sandra Bidadari serta Anak Nikmati Keglamoran dari Hasil Penggelapan Harvey Moeis
Permasalahan asumsi penggelapan
Helena Lim kala itu menggunakan kecil dress gelap dengan perhiasan elegan selaku aksesori cagak penampilannya. Beliau berterus terang dress yang dikenakannya itu dihargai dengan harga Rp40 juta.
” Ini pakaian Hermes 40an lah( juta),” tutur Helena Lim diambil dari unggahan balik akun X@rohta_julian pada Sabtu( 30 atau 3 atau 2024).
Kala Kiky Saputri, Kaesang, serta komika Ate terkejut, Helena Lim berkata jika kw dari busana branded itu telah mahal ialah Rp5 juta. Kaesang mengatakan harga kw busana itu sebanding dengan honor sekali manggung.
Helena Lim setelah itu membeberkan harga dari tiap perhiasan yang dipakainya. Beliau menggunakan anting dengan harga Rp100 juta.
Tidak hanya itu, beliau pula mengenakan cincin 6 karat di jemari tangannya.
BACA Pula: Penggelapan Timah Rugikan Negeri Rp271 Triliun, Ingat Perkataan Mahfud MD: Tiap Orang Dapat Bisa Rp20 Juta Free Bila…..
” 6 karat itu berapa sih abang? Saya tidak ngerti lagi gitu- gitunya, saya tahunya gr,” pertanyaan Kiky Saputri.
” Jika 2 itu umumnya 400- 500( juta). Jika dikali 2 bukan berarti biayanya langsung 1 Meter dapat jauh. 4 5( miliyar)?” cakap Kaesang menarangkan.
Helena Lim lalu menanggapi jika cincin itu biayanya Rp4 miliyar. Sebaliknya gelang yang dipakainya dihargai dengan harga Rp70 juta.
” Gelang murah- murah, satunya 70an( juta) kayaknya,” ucap Helena Lim.
Sedangkan itu, jam tangan yang dipakai oleh Helena Lim dengan harga Rp2 miliyar.
Viral indonesia kalah di semifinal lawan => https://beritaindonesia.click/
